Sabtu, 20 September 2014

Kerjasama Antar Negara

Bel sekolah berbunyi. Siswa-siswa segera masuk kelas. Begitu pula siswa-siswa kelas V. Mereka berbaris menuju tempat duduk masing-masing. Tak lama kemudian Bapak Guru memasuki ruang kelas. Pak Guru membawa kertas lebar yang terlipat. Edo berbisik-bisik kepada Beni yang duduk di sebelahnya. Edo penasaran dengan kertas lebar yang dibawa Pak Guru.
Selanjutnya, Pak Guru membuka lipatan kertas itu. Pak Guru menunjukkannya kepada para siswa. Ternyata kertas itu adalah peta. Inilah peta yang dibawa Pak Guru.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
  1. Negara mana saja yang tampak pada peta tersebut?(Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darusalam, Pilipina, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, dan Myanmar)
  2. Apakah menurutmu negara-negara tersebut bekerja sama dan hidup rukun?(ya, negera-negara tersebut bekerjasama dan hidup rukun)
  3. Jika negara-negara tersebut bekerja sama, apa bentuk kerja sama mereka?(mereka bekerjasama dalan ASEAN)
  4. Perhatikan angka 1 : 32.000.000 yang tertulis pada bagian bawah peta. Menurutmu, apa artinya.)Artinya 1 cm pada peta = 32.000.000 cm atau 320 km pada keadaan sesungguhnya)
Negara ibarat manusia. Setiap manusia membutuhkan manusia lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia membutuhkan orang lain dalam pergaulan. Begitu pula negara. Setiap negara bekerja sama dengan negara lain. Salah satu bentuk kerja sama tersebut ialah dalam perdagangan. Dalam Subtema 1, kamu telah mempelajari bahwa Indonesia mengimpor beberapa barang kebutuhan dari luar negeri. Sebaliknya, kita juga mengekspor barang-barang ke luar negeri.

Kerja sama perdagangan antarbangsa di dunia dibedakan menjadi 2 bentuk, yaitu bilateral dan multilateral. Selanjutnya, bentuk perdagangan multilateral dibagi menjadi 2 jenis, yaitu regional dan internasional.
  • Kerja sama bilateral. Kerja sama bilateral adalah kerja sama yang dilakukan antara dua negara. Kerja sama ini biasanya dalam bentuk hubungan diplomatik, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan.
  • Kerja sama regional. Kerja sama regional adalah kerja sama yang dilakukan oleh beberapa negara dalam suatu kawasan atau wilayah. Kerja sama ini biasanya dilakukan karena adanya kepentingan bersama baik dalam bidang politik, ekonomi, dan pertahanan. Contoh kerja sama regional antara lain ASEAN dan Liga Arab.
  • Kerja sama multilateral. Kerja sama multilateral adalah kerja sama yang dilakukan beberapa negara. Contoh kerja sama ini antara lain Perserikatan Bangsa-Bangsa.
APEC
  • Apa kepanjangan dari APEC? APEC adalah singkatan dari Asia-Pacific Economic Cooperation atau Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik
  • Apa yang dimaksud dengan APEC? Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) merupakan upaya kerjasama dari 21 negara dengan tujuan meningkatkan perdagangan bebas di kawasan Asia-Pasifik.
  • Apa tujuan APEC? a. Menciptakan sistem perdagangan dan investasi yang bebas, terbuka dan adil dikawasan tahun 2010/2020 untuk ekonomi maju dan ekonomi berkembang.. b. Memimpin dalam memperkuat sistem perdagangan multirateral yang terbuka, meningkatkan liberalisasi perdagangan dan jasa, mengintensifkan kerjasama ekonomi di Asia-Pasifik..c. Mempercepat proses leberalisasi melalui penurunan hambatan perdagangan dan investasi yang lebih jauh, meningkatkan arus barang, jasa, modal secara bebas dan konsisten dengan GATT.
  • Apa manfaat APEC bagi para anggotanya? Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) memberi manfaat bagi negara ekonomi berkembang yang menjadi anggota kerja sama kawasan ini, termasuk Indonesia. Sejak dibentuk pada 1989, APEC meningkatkan ekspor Indonesia hampir 10 kali lipat dalam 22 tahun terakhir (1989-2011).
  • Apakah Indonesia bagian dari anggota APEC? Ya Keanggotaan APEC terdiri 21 ekonomi. Australia, Brunai Darussalam, Kanada,Cili, Republik Rakyat Cina, Hongkong-Cina, Indonesia, Jepang, Republik Korea, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua New Guinea, Filipina, Singapura, Taiwan-Cina Taipe, Thailand, Amerika Serikat, Peru, Rusia, Vietnam.
Pelaku perdagangan biasa melakukan surat menyurat. Ada 3 macam surat dalam perdagangan, yaitu surat permintaan, surat penawaran, dan perjanjian kerja sama. Perhatikan contoh surat permintaan berikut.
PT. Hasmidi Jaya
Jalan Pendidikan No.1, Bandung
Nomor : I/PT-H/XI/13 Bandung, 15 November 2013
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permintaan

Kepada Yth. Kepala Bagian Penjualan
PT Digital Media Kreasi
Bandung Plaza Blok E Lt. 3 No. 11

Melalui surat ini kami ingin menyampaikan, bahwa kami akan segera membuka sebuah  Warung Internet (WARNET) di Ruko Mega Mas, Jalan Enggano, No.25 Bandung. Oleh karena itu, kami membutuhkan; 1) 20 unit computer; 2) 1 unit printer ; 3) 1 unit scanner, sesuai yang Saudara tawarkan pada iklan harian Bandung Post tanggal 12 November 2013.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kepada Saudara untuk mengirim brosur, daftar harga, dan buku petunjuk teknisnya. Selain itu, mohon penjelasan tentang: 1) syarat pembayaran, 2) syarat penyerahan barang, dan 3) potongan harga.

Kami tunggu balasan Saudara selekasnya. Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami menyampaikan terima kasih.

Hormat saya,
Pimpinan PT. Hasmidi Jaya
Johan Ardhana Jati

Unsur-unsur surat penawaran:
  1. kepala surat
  2. tempat dan tanggal pembuatan surat
  3. nomor surat
  4. lampiran
  5. perihal
  6. alamat yang dituju
  7. salam pembuka
  8. isi surat (pembuka, inti, penutup)
  9. salam penutup
  10. tanda tangan dan nama terang pembuat surat
Perdagangan antarbangsa memudahkan setiap bangsa membantu memenuhi kebutuhan para warganya. Begitu pula negara-negara di Asia Tenggara. Semua negara itu saling mengadakan kerja sama perdagangan. Lihatlah kembali peta Asia Tenggara pada halaman awal pembelajaran ini. Dengan melihat peta itu kamu dapat mengetahui posisi setiap negara dan jaraknya dengan negara-negara lain.

Peta merupakan penggambaran suatu wilayah atau daerah. Tentu tidak mungkin menggambar peta suatu wilayah sesuai ukuran sebenarnya, bukan? Biasanya peta digambar dengan menggunakan skala. Artinya, jarak dua tempat atau ukuran suatu wilayah digambar lebih kecil. Sebagai contoh jarak sebenarnya dua kota 5 km digambar pada peta sejauh 1 cm. Dikatakan bahwa peta tersebut mempunyai skala.
Skala peta = 1 cm : 5 km
= 1 cm : 5.000 m
= 1 cm : 500.000 cm
= 1 : 500.000
Peta tersebut mempunyai skala 1 : 500.000 atau 1/500.000
Skala adalah perbandingan  ukuran gambar dengan ukuran yang sebenarnya.
Apa artinya sebuah peta memiliki skala 1 : 500.000?
Skala itu menunjukkan bahwa jarak 1 cm pada peta mewakili jarak sebenarnya 500.000 cm = 5 km.
  • Berapa jarak sebenarnya jika jarak dua kota A dan B pada peta 2 cm? Jarak kota A dan B = 2cm  x 500.000cm = 1.000.000 cm = 10 km.
  • Berapa jarak sebenarnya jika jarak dua desa C dan D pada peta 4,5 cm? Jarak Desa C dan D = 4,5 cm x 500.000 cm = 2.250.000 cm = 22,5 km
  • Jika jarak sebenarnya terminal E dan F 30 km, berapa jarak kedua terminal tersebut pada peta? Jarak kedua terminal pada peta = 3.000.000 : 500.000 cm = 6 cm
  • 4. Jika jarak sebenarnya stasiun kereta api G dan H 145 km, berapa jarak kedua stasiun tersebut pada peta? Jarak stasiun G dan H = 14.500.000 : 500.000 = 29 cm
Jawablah soal-soal berikut.
  • Jarak antara kedua kota sesungguhnya 25 km. Jarak pada peta 10 cm. Tentukan skala peta tersebut! Skala = 2.500.000 cm : 10 cm = 250.000, jadi skala - 1 : 250.000.
  • Jarak kedua kota sesungguhnya 45 km. Skala pada peta 1 : 150.000. Tentukan jarak kedua kota pada peta! Jarak kedua kota = 4.500.000 : 150.000 = 30 cm
  • Panjang rumah pada denah 50 cm. Panjang rumah sebenarnya 25 m. Berapa skala denah tersebut? Skala denah = 2.500cm : 50 cm = 50, Jadi skala denah = 1 : 50.
  • Tinggi suatu gedung 60 meter. Tinggi gedung pada denah 50 cm. Berapa skala denah tersebut? Skala denah = 6.000 cm : 50 cm = 120, Jadi skala denah = 1 : 120
  • Lebar suatu kolam renang 20 meter. Pada denah dibuat dengan skala 1 : 250. Berapa sentimeterkah lebar kolam pada denah? Lebar kolam pada denah = 2.000cm : 250 cm = 8, Jadi skala denah = 1 : 8.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar