Jumat, 17 April 2015

Profesionalisme Penata Rambut (Hair Dresser)

Agar para pelanggan merasakan berada di dalam lingkungan yang tenang dan nyaman, maka setiap orang yang bekerja dibagian kecantikan haruslah menata segala sesuatunya dengan apik dan efektif untuk melakukan pekerjaan. Setiap pekerjaan yang dilakukan dengan baik dan teliti, akan memberikan kesan yang baik, sehingga tidak mengecewakan bahkan akan memuaskan para pelanggan. Setiap penata kecantikan haruslah bekerja sesuai dengan aturan dan mempersiapkan kerja menurut prosedur dari masing-masing bagian tata kecantikan rambut tersebut. Untuk itu setiap penata rambut perlu mengetahui etiket dan estetika kecantikan rambut.

1. Etiket dan Estetika Kecantikan Rambut
Kata etiket berasal dari bahasa Perancis yakni “Estiquete”, yang secara umum diartikan sebagai tata cara pergaulan yang baik antara sesama manusia. Karena itu etiket tidak akan terlepas dari hal-hal yang berkaitan erat dengan norma-norma, aturan dan tata tertib dalam pergaulan.

Etiket dan pergaulan merupakan 2 kata yang tidak dapat dipisahkan, karena kedua hal tersebut menyangkut aturan-aturan/pengaturan, tata krama, tata tertib, dengan kata lain adalah berupa pengaturan yang dilaksanakan dalam pergaulan oleh manusia atau cara mengatur manusia dalam segala tindak dan gerak. Etiket tidak dicantumkan di dalam undang-undang negara, namun merupakan ketentuan yang harus dipatuhi dan diikuti dalam kehidupan bermasyarakat.

Kedua kata di atas haruslah mencerminkan atau memperlihatkan keindahan dari kecantikan. Seiring dengan itu maka pengertian dari estetika adalah keindahan, dimana hal ini sangat erat hubungannya dengan kecantikan. Dengan demikian estetika kecantikan rambut adalah merupakan keindahan secara keseluruhan dengan mengikuti peraturan tertentu/sesuai dengan tujuan dan kesempatan serta mengikuti trend kecantikan rambut yang bersifat menggugah hati. 

Agar etiket dan estetika kecantikan rambut dapat terwujud dengan sempurna sesuai dengan profesi penata rambut, ada beberapa aturanaturan yang mendukung terbentuknya kepribadian.

a. Berkenalan dan berjabat tangan
Memperkenalkan diri dan diperkenalkan merupakan salah satu tata cara dalam pergaulan dan berhubungan dengan yang belum dikenal secara pribadi. Dalam pergaulan ada aturan-aturan yang perlu diperhatikan dalam berkenalan. Biasanya ada orang yang memperkenalkan orang-orang yang belum saling kenal. Tentu saja dia adalah orang yang telah mengenal kedua pihak yang akan saling diperkenalkan, dengan dasar setidaknya ia mengetahui nama atau pekerjaan orang tersebut, karena itu perlu pula diperhatikan;

1) Siapa yang diperkenalkan, maksudnya bila pria diperkenalkan kepada wanita, syarat ini tetap berlaku walaupun wanita itu lebih muda dari pria, kecuali terhadap pimpinan negara, tokoh masyarakat atau atasan wanita dikantor dan diperusahaan, kepada merekalah wanita diperkenalkan. Di samping itu terhadap orang yang lebih muda ke orang yang lebih tua sama halnya dengan yang di atas, asalkan faktor-faktornya sama. Ataupun terhadap orang yang lebih rendah kedudukannya diperkenalkan kepada orang yang lebih tinggi pangkatnya.

2) Bentuk perkenalan
Dalam memperkenalkan pria dengan pria yang kira-kira sama pangkat dan usianya, boleh mana yang lebih dulu, sama halnya seorang wanita dengan wanita lain, kecuali salah seorang diantara mereka lebih rendah kedudukannya, maka itulah yang lebih dulu.

3) Memperhatikan nama
Bila ada orang yang akan diperkenalkan dengan kita, syarat utama yang dilakukan adalah memandang wajah orang tersebut dengan senyum. Hal ini menyatakan perasaan senang, di samping itu kita perlu mendengarkan dengan baik nama orang yang diperkenalkan, hal ini akan lebih mengingatkan dan bila dalam suasana percakapan perlu menyebut namanya, sambil mengulurkan tangan untuk berjabatan, mengangguk atau membungkuk, sambil berkata: “Apa kabar ?” dengan diiringi “Saya senang berkenalan dengan Anda”.
penata rambut
b. Berbincang-bincang dan bertelepon
Berbincang-bincang atau bercakap-cakap biasa terjadi jika ada beberapa orang berkumpul disuatu tempat seperti; undangan jamuan makan, yang diselenggarakan dirumah atau dihotel/gedung pertemuan, biasanya akan memberikan kesempatan untuk berbincang-bincang bagi yang diundang. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berbincang-bincang tersebut:
  • Jangan membicarakan kekurangan atau keburukan orang lain.
  • Jangan debat atau bantah pendapat orang lain karena kita bukanberdiskusi.
  • Jangan memborong semua pembicaraan.
  • Jangan berbicara seolah-olah orang lain tidak tahu apa-apa.
  • Jangan paksa seorang yang pendiam atau pemalu untuk berbicara.
  • Jangan larang siapapun untuk ikut dalam percakapan kelompok.
  • Bijaksanalah berbicara jika atasan ada dikelompok kita yang sedang berbincang-bincang.
  • Perhatikanlah wajah lawan bicara kita, bukan memandang kemanamana, ini untuk menjaga kesopanan.
  • Jangan terlalu dekat wajah kita dengan lawan bicara karena ini kurang sopan.
Hindarilah ungkapan ketidakpedulian, ketidaksabaran, kurang perhatian dan jawaban-jawaban yang kurang jelas. Oleh karenanya cara berbicara yang baik melalui telepon adalah:
  • Sambutlah penelepon dengan ramah dan antusias.
  • Jangan lupa menyapa sesuai waktu saat itu, misalnya “Selamat pagi” atau yang lain sesuai kepecayaan agama seperti “Assalamualaikum” dan susul dengan menyebut nama atau nama kantor.
  • Bayangkan penelepon itu dalam pikiran dan pembicaraan tertuju pada orang tersebut.
  • Curahkan perhatian kepada penelepon, agar pembicaraan jelas.
  • Pada waktunya katakan “terima kasih”, ucapan ini ibarat senyum yang dilemparkan lewat telepon.
  • Biarkan penelepon lebih dulu meletakan gagang teleponnya.
c. Menerima tamu
Tamu yang dimaksud dalam hal ini adalah seorang pelanggan yang datang pada anda sebagai penata rambut (hairdresser). Untuk itu perlu beberapa hal yang harus diperhatikan seperti berikut:
  • Sambutlah tamu dengan sopan, ramah dan senyum dengan mengucapkan sapaan lembut, seperti “Selamat pagi ?. Silahkan duduk”.
  • Tamu dipersilahkan duduk dengan menujukan tempat duduk untuk si tamu.
  • Lakukanlah pembicaraan yang enak didengar, tidak menyinggung perasaan kedua belah pihak.
  • Dalam menentukan sebutan pada tamu, pilihlah dengan memperhatikan jenis kelamin, faktor usia, ras bangsa, kebudayaan dan faktor sosial. Misalnya: nyonya, pak, Miss, MR dan sebagainya.
  • Lepaslah tamu sampai pintu/sesuai aturan dari salon, dengan mengucapkan kata-kata simpati seperti sampai jumpa, sambil berjabat tangan.
d. Hal-hal yang mempengaruhi sikap
Selain dari beberapa cara yang diuraikan di atas tentang etiket dan estetika kecantikan rambut, maka masalah sikap juga merupakan ujud nyata yang harus diperhatikan dalam hal ini. Pengaruh sikap tersebut dapat dikelompokan sebagai berikut:

1) Pengaruh sikap dalam kehidupan
Kita menilai orang lain dari apa yang dilihat. Kesan yang ditangkap oleh padangan mata memberikan pengaruh kepada ingatan dan perasaan. Pada umumnya yang kelihatan jelas adalah sikap orang duduk, berjalan, berdiri dan lain-lain, misalnya seseorang mengatakan bahwa “ia baik”, cara duduknya sopan dan bicaranya baik serta tenang. Ini berarti bahwa cara duduk yang sopan dan berbicara yang tenang memberi kesan positif.

Pada dasarnya wanita itu cantik hanya saja ada yang cepat mengerti bagaimana menambah gaya tarik atau dari yang sudah ada agar lebih baik/menarik lagi. Sebuah alat seperti cermin dapat membantu kita dengan sejujur-jujurnya, misalnya: mengetahui bentuk badan, muka, alis, cara berdiri dan lain-lain. 

2) Pengaruh sikap terhadap penampilan
Untuk dapat mencapai tujuan di atas perlu kiranya diperhatikan faktorfaktor sikap yang mempengaruhi penampilan seseorang. Faktor-faktor sikap itu dapat dibagi atas 2 bagian:
  • Sikap mental, ada yang bersifat positif dan ada pula yang bersifat negatif. Sikap mental pada umumnya merupakan hasil pendidikan yang diberikan kepada anak sejak kecil. Tempat utama pembentukan sikap mental adalah dilingkungan keluarga. Pembentukan suatu sikap timbul karena kebiasaan, yakni kebiasaan di dalam keluarga dan masyarakat yang dipengaruhi oleh adat istiadat, agama dan peraturan-peraturan yang terdapat di dalam masyarakat. 
  • Sikap fisik yang positif, memberikan kesan baik pada diri sendiri maupun orang lain. Sikap ini diperlukan ketika kita berkomunikasi sehari-hari dan sangat diperlukan waktu kita melamar pekerjaan. Dengan mawas diri kita coba melihat kekurangan yang ada dan berlatih bersikap positif. Karena itu, bagaimanapun sikap-sikap tersebut harus diperhatikan dan dibiasakan. 

Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan sangat penting dipelajari oleh semua orang, apalagi bagi para ahli kecantikan. UU Pokok Kesehatan No. 9/69 menyatakan bahwa yang dimaksud dengan kesehatan adalah keadaan yang sempurna jasmani, rohani, dan sosial. Jadi tidak hanya terbebas dari penyakit dan kelemahan. Apabila semua orang mematuhi dan melaksanakan sesuai dengan undang-undang kesehatan tersebut tentunya semua orang dalam keadaan sehat jasmani, rohani, dan sosial. Apalagi bagi seorang ahli kecantikan K3 merupakan suatu langkah kerja yang harus dipatuhi dengan disiplin tinggi karena ahli kecantikan akan selalu berhubungan dengan banyak orang.

Kesehatan adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu usaha di bidang kesehatan. Secara prinsip kesehatan ini adalah untuk melindungi , memelihara badan dan jiwa yang memiliki tujuan mempertinggi kesejahteraan dan daya guna perikehidupan manusia. 

Kesehatan memiliki sasaran yang sangat luas, artinya mencakup semua aspek kehidupan manusia. Luasnya cakupan keselamatan kerja di bidang tata kecantikan, maka pada tulisan ini dibatasai pada bidang-bidang yang berkaitan langsung dengan bidang di atas. Tujuannya adalah agar setiap siswa dapat bekerja dengan lebih aman, nyaman, dan selamat  serta pelanggan puas. Untuk itu peraturan kesehatan dapat dikelompokkan menjadi beberapa hal penting, yakni sebagai berikut:

1. Kesehatan Perorangan
Maksudnya usaha-usaha yang berguna untuk menyehatkan tubuh, tetapi sekaligus memperhatikan, memelihara dan memupuk integritas jiwa, yamg dalam hal ini terkelompok menjadi:

a. Kesehatan jasmaniah; artinya menjamin kesehatan tubuh lebih optimal dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:
  • Pemeliharaan tubuh dan alat-alat tubuh seperti (mandi, menyikatgigi, pemeliharaan rambut, kuku dan sebagainya secara teratur).
  • Perhatikan dengan seksama pakaian yang dikenakan baik berupa busana itu sendiri maupun pelengkapnya, apakah ada bersih dan rapi, sesuai dengan keadaan lingkungan hidup dan lingkungan kerja.
  • Makanlah dengan menu seimbang (4 sehat 5 sempurna).
  • Lakukanlah senam atau olahraga lainnya sebagai latihan jasmani secara teratur, guna memperkuat otot dan melancarkan peredaran darah.
  • Berusahalah selalu untuk memperhatikan sikap tubuh yang baik seperti: sikap berdiri, duduk ataupun berjalan, agar tidak terjadi ketegangan dan kelelahan otot yang tidak perlu terjadi.
  • Selalulah menjadikan hidup ini menjadi suatu irama yang teratur, guna pemeliharaan kesehatan, seperti: waktu kerja, istirahat, makan/minum, latihan jasmani, rekreasi dan pembinaan jiwa.
b. Kesehatan rohani; maksudnya adalah cerminan jiwa saat kita melakukan pekerjaan, seperti:
  • Sebelum memulai pekerjaan pasanglah niat dengan baik.
  • Amati jenis pekerjaan apa yang akan dilakukan dengan cermat, bukan gegabah.
  • Lakukan suatu pekerjaan dengan hati yang tenang dan damai, bukan melakukan pekerjaan secara terpaksa, sebab bila terpaksa tidak dapat dicapai hasil yang maksimal.
2. Kesehatan Perusahaan
Pada dasarnya kesehatan perusahaan bertujuan untuk melindungi, memelihara dan mempertinggi tingkat kesehatan jasmani dan rohani manusia yang bekerja dalam suatu perusahaan, baik ia sebagai pimpinan perusahaan, karyawan/penata kecantikan maupun sebagai orang/tamu yang datang dan berurusan dengan perusahaan atau untuk dilayani dalam bidang kecantikan. Usaha ini dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa faktor, seperti:
  • Menjaga dan memelihara bangunan perusahaan sehingga aman dan nyaman bagi yang bekerja maupun yang berkunjung.
  • Memenuhi penerangan yang cukup, aliran udara yang baik, penyediaan air yang cukup dan bersih, tersedianya kamar kecil yang memenuhi syarat kesehatan, tempat sampah yang tertutup dan kebersihan ruangan kerja yang terpelihara.
  • Menjaga dan memelihara agar karyawan terbebas dari penyakit menular atau mengindap penyakit menular, sehingga tidak membahayakan terhadap karyawan ataupun pelanggan.
  • Menyiapkan beberapa perangkat peralatan untuk pencegahan penyakit menular seperti: masker penutup mulut, sarung tangan karet yang dipakai untuk merawat pelanggan serta menjaga kebersihan.
  • Menyediakan berbagai larutan antiseptik dan desinfektan yang efektif dan aman digunakan.
3. Kesehatan Lingkungan
Kesehatan lingkungan bertujuan untuk menjadikan lingkungan hidup mampu memberi kemungkinan terbaik sebagai penunjang kesehatan. Cara ini dapat dilakukan dengan:
  • Menjaga agar lingkungan hidup tidak tercemar oleh kotoran, bahan kimia dan air limbah hasil buangan proses industri.
  • Menjaga agar lingkungan bebas dari polusi udara dan polusi suara berupa kebisingan yang merugikan kesehatan jasmani dan rohani.
  • Menjaga agar sumber air dan tumbuh-tumbuhan sebagai paru-paru lingkungan yang terpelihara keseimbangannya.
Ketiga bidang kesehatan di atas merupakan usaha yang saling mengait, saling mendukung dan menunjang. Karenanya ketiga bidang tersebut harus mendapat perhatian yang serius. Di samping hal di atas beberapa hal penting lainnya adalah dalam bidang keamanan bekerja. Keamanan bekerja perlu diperhatikan agar tidak terjadi kecelakaan kerja dalam bekerja. Penyebab kecelakaan kerja dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian:
  • Penyebab yang berasal dari manusia itu sendiri Dari hasil penelitian ditemukan ± 85% dari kecelakaan ringan bersumber dari manusia itu sendiri, contoh dari gejolak emosi, ketegangan jiwa, rasa jemu, benci dan putus asa serta kelelahan. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari faktor-faktor psikologis sebagai latar belakangnya.
  • Penyebab yang berasal secara mekanis dan lingkungan Kecelakaan yang terjadi pada usaha kecantikan/salon, secara umum karena faktor mekanis, maksud kecelakaan ini terjadi adalah akibat beberapa peralatan yang menggunakan arus listrik, yang bisa menyebabkan kontak dengan tubuh sipemakai/pelanggan. Hal ini disebabkan karena kelalaian dan kurang perawatan dari peralatanperalatan tersebut.
Dari penyebab-penyebab di atas dibutuhkan perhatian yang serius agar para pelanggan terjaga dengan baik kesehatan dan keselamatannya.
ahli kecantikan
Menyediakan Lingkungan Tenang dan Nyaman Bagi Pelanggan
Pekerjaan yang sangat penting dilakukan bagi penata kecantikan adalah mengutamakan dan menyediakan lingkungan tenang dan nyaman bagi para pelanggan. Untuk itu ada beberapa faktor fisik yang perlu diperhatikan:

1. Kebisingan.
Di dalam ruangan kecantikan, kebisingan perlu diperhatikan dan dijaga, agar pekerjaan dapat dilakukan dengan tingkat konsentrasi yang tinggi serta semua pekerjaan berjalan dengan lancar.

2. Radiasi.
Maksud dari radiasi adalah yang menyangkut penggunaan alat-alat listrik frekwensi tinggi dan alat berupa vapozone disertai radiasi sinar ultraviolet, lampu infra merah dan lampu-lampu pijar yang memancarkan gelombang-gelombang sinar panas. Secara prinsip radiasi ini hanya berlangsung selama pemakaian peralatan, akan tetapi harus hati-hati dan gunakanlah peralatan tersebut tepat
pada waktunya, sebab efek samping dari gelombang-gelombang sinar panas tersebut, akan berakibat pada lensa mata dan sinar ultraviolet berakibat pada radang selaput ikat mata.

3. Getaran mekanis
Sekalipun dalam bidang kecantikan hal ini tidak merupakan suatu problema, namun bila lalai tentu juga akan memberikan efek samping.

4. Iklim kerja, tata bangunan, letak tempat kerja,
Pertukaran udara yang baik, terdapatnya alat-alat yang memancarkan panas, sangat berpengaruh terhadap iklim kerja, untuk itu perlu diperhatikan kondisi dari peralatan tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akan tetapi memberi kenyamanan. Iklim kerja yang lebih baik dapat diciptakan antara lain dengan cara air conditioning tempat kerja. Satu hal yang harus diciptakan adalah jangan mengatur suhu terlalu rendah, karena ini dapat menyebabkan keluhan-keluhan dan kadangkadang meningkatnya penyakit saluran pernapasan. Sebaliknya jangan pula menggunakan suhu yang tinggi, karena akan menimbulkan kejang-kejang akibat kepanasan.

5. Penerangan di tempat kerja;
Hal ini mutlak diperhatikan karena penerangan yang baik adalah berasal dari cahaya matahari, atau dari sumber cahaya buatan memungkinkan karyawan melihat objek yang dikerjakannya secara jelas, cepat, mudah.
a. Sifat-sifat penerangan yang baik ditentukan oleh:
  • Pembahagian kecerahan dalam lapangan penglihatan.
  • Derajat kesilauan.
  • Arah datangnya sinar.
  • Warna yang ditimbulkan.
  • Panas yang disebabkan oleh sumber cahaya.
b. Akibat-akibat dari penerangan buruk dapat berwujud sebagai:
  • Kelelahan mata disertai dengan menurunya daya kerja dan efesiensi kerja.
  • Kelelahan mental.
  • Rasa pegal-pegal/sakit kepala disekitar mata.
  • Kerusakan mata.
  • Meningkatnya kecelakaan.
6. Pada kenyamanan ruang kecantikan harus terbatas dari segala sesuatu yang berhubungan dengan bau yang tidak mengenakkan atau menimbulkan masalah. Adanya bau tersebut perlu di atasi sejak awal, sehingga dirasakan benar-benar nyaman.

7. Kebersihan sebagaimana yang disemboyankan di dalam kehidupan bahwa kebersihan adalah sebagian dari keimanan. Untuk itu kebersihan di dalam tata kecantikan sangat perlu diperhatikan baik kebersihan di luar ruangan, di dalam ruangan maupun semua peralatan, bahan/pakaian, lenan dan kemasan kosmetika haruslah selalu dalam kondisi bersih.

Penerapan Anatomi Kulit Kepala dan Rambut Terhadap Pencapaian Kesehatan

Anatomi yang berarti adalah susunan dari kulit kepala dan rambut, maka di dalam perawatan kulit kepala dan rambut haruslah disesuaikan dengan situasi anatomi itu sendiri. Berkaitan dengan bidang kesehatan dan kecantikan rambut, maka anatomi kulit kepala dan rambut merupakan pengetahuan yang harus diterapkan pada setiap pekerjaan yang berhubungan dengan tata kecantikan rambut.

Sebagai contoh dalam perawatan kulit kepala dan rambut, mewarnai rambut, mengeriting ataupun menata rambut, maka dalam penerapannya seorang ahli kecantikan harus dapat menganalisa kondisi dan karakteristik rambut pelanggan seperti: jenis kulit kepala dan rambut, diameter, elastisitas, tekstur, porositas, tingkat kesuburan, bentuk, warna, panjang pendeknya rambut dan kelainan-kelainan yang ada pada kulit kepala dan rambut.

Analisa kulit kepala dan rambut dapat dilakukan dengan car wawancara pada pelanggan, pengamatan dan perabaan kulit kepala dan rambut. Melalui pengamatan dan perabaan kita dapat mengetahui berbagai kondisi sebagai berikut :

1. Jenis Kulit Kepala dan Rambut
Jenis kulit kepala dan rambut dapat dibedakan atas; jenis kulit kepala dan rambut yang normal, jenis kulit kepala dan rambut yang berminyak serta jenis kulit kepala dan rambut yang kering.

2. Diameter Rambut
Diameter rambut adalah merupakan besar kecilnya batang rambut, dimana hal ini dapat dibedakan atas, halus, sedang dan kasar. 

3. Elastisitas Rambut
Elastisitas rambut merupakan sifat batang rambut yang dapat menentukan keberhasilan dalam penataan rambut. Elastisitas rambut dibedakan atas, elastisitas yang baik, sedang dan buruk. 

4. Porositas Rambut
Porositas rambut adalah merupakan kondisi-kondisi yang ditentukan oleh cuticula rambut. Untuk cuticula yang sangat terbuka maka kondisi rambut ini dikatakan porus, sedangkan cuticula yang sangat tertutup rambut tersebut dikatakan resistant atau porositas yang sangat jelek. 

5. Tingkat Kesuburan Rambut
Tingkat kesuburan rambut dapat menentukan tebal tipisnya pertumbuhan dari rambut. 

6. Warna Rambut
Warna rambut ditentukan oleh zat pigmen yang ada pada batang rambut. Setiap orang memiliki warna rambut yang berbeda-beda seperti ; adanya rambut yang bewarna merah, rambut yang bewarna kecoklatcoklatan, rambut yang bewarna coklat, rambut yang bewarna kuning sampai rambut yang bewarna hitam. 
rambut

7. Panjang Pendek Rambut
Panjang pendeknya rambut dapat dibedakan atas; rambut dikatakan pendek adalah apabila kepanjangannya mencapai tengkuk, sedangkan rambut yang panjangnya sampai pada bahu dikatakan panjangnya sedang dan bila panjang rambut tersebut melebihi dari bahu maka disebut rambut panjang

8. Kelainan yang Ada 
Pada Kulit Kepala dan Rambut Kelainan-kelainan kulit kepala dan rambut dapat dilihat apakah hal tersebut merupakan kontra indikasi atau hanya kelainan biasa dalam arti apakah perawatan ataupun penataan dapat dilakukan.

Pencegahan Penyakit Kulit Kepala dan Rambut 
Agar setiap penyakit kulit kepala dan rambut baik yang termasuk kelompok menular maupun yang tidak menular, dapat dihindari tentulah kita harus memahami penyebab penyakit tersebut. Seperti telah diuraikan di depan bahwa suatu penyakit untuk pindah (menular) lalu berkembang sangatlah mudah sedangkan untuk pengobatan tentu akan merepotkan, oleh karena itu pokok utama yang harus diperhatikan sebagai tindakan pencegahannya adalah sebagai berikut: 
  • Rambut dan kulit kepala haruslah selalu dalam keadaan bersih. 
  • Semua peralatan yang dipergunakan haruslah bersih dan steril (perhatikanlah sanitasi alat-alat). Setidaknya satu kali dalam dua hari harus dicuci bersih dan bila perlu memakai air panas untuk beberapa alat tertentu seperti sisir, jepitan kawat, dan sebagainya. 
  • Usahakan alat-alat untuk perawatan rambut (alat-alat tertentu, seperti sisir, jepitan, sisir blow ataupun tutup kepala tidak dipakai oleh orang lain/sembarang orang, karena akan sangat mudah untuk menularnya penyakit-penyakit rambut. 
  • Bila terlihat tanda-tanda seperti jamur dikulit kepala, secepatnya diobati dengan obat anti jamur. Atau bila sudah terlihat kelainankelainan pada rambut seperti putih-putih atau patah-patah lalu menyerupai serabut, lakukanlah perawatan berkala secara teratur dan pilihlah bahan kosmetika untuk perawatan yang sesuai seperti krim atau minyak. 
  • Bagi orang yang menyenangi binatang piaraan seharusnyalah memelihara bianatang tersebut dengan benar, misalnya mengatur makanan baik tempat ia makan maupun yang dimakannya, tempat kotorannya (tidak disembarang tempat), pengaturan mandinya, dan tempat tinggal/kandangnya. Ini semua bertujuan untuk mencegah penyakit yang ditularkan melalui kutu/kotorannya. Biasanya kutu-kutu binatang akan pindah tempat kekulit kepala manusia lalu ia bersarang dan terjadi peradangan dan akhirnya berkembang biak dikepala. Hal ini tentu saja mengganggu pertumbuhan rambut. 
  • Untuk orang-orang yang gemar berenang, bila berenang dikolam renang umum, hendaklah berhati-hati dan selalu memakai tutup kepala. Ini bertujuan untuk menghindari gangguan penyakit piodra yang mengganggu kesuburan rambut. 
  • Bagi penderita kulit kepala yang termasuk kelompok trichophyton baik disebabkan oleh jamur maupun oleh eksim seperti telah diterangkan sebelumnya, maka paling penting kita ketahui untuk pencegahannya yaitu dengan menghindari/mencegah bila terlihat tanda-tanda bercakbercak. Apalagi bila diiringi dengan warna kuning dan basah, secepatnyalah berobat dan menghindari makanan yang berlemak, menghindari pikiran-pikiran stress dan menghindari banyaknya keringat keluar. 
  • Memperhatikan gizi yang seimbang dalam kehidupan sehari-hari untuk pertumbuhan rambut sehat.

Kamis, 16 April 2015

Anatomi dan Fisiologi Rambut

Rambut dikenal sejak zaman dahulu dengan julukan “mahkota” bagi wanita. Tetapi di zaman yang sudah maju seperti sekarang, julukan tersebut tidak lagi tertuju hanya kepada kaum wanita, namun juga untuk pria. Peranan rambut sangat penting untuk diperhatikan, karena rambut bukan hanya sebagai pelindung kepala dari berbagai hal seperti bahaya benturan/pukulan benda keras, sengatan sinar matahari, dan sebagainya, tetapi ia juga merupakan “perhiasan” yang berharga.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka para ahli kecantikan telah mengembangkan ilmu kecantikan baik kecantikan dari dalam yang sering disebut “inner beauty” maupun kecantikan dari luar atau kesehatan jasmani, mengingat hal yang menjadi kunci pokok kecantikan adalah di samping kesehatan rohani juga kesehatan jasmani. Keadaan kehidupan kita dialam tropis dengan udara panas, mengakibatkan banyak berkeringat dan banyaknya debu.

Dalam ilmu kecantikan, teknik merawat dan menata rambut untuk mencapai kesehatan dan kecantikan sangat memerlukan pengetahuan pendukung yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut. Salah satu pengetahuan pendukung yang sangat penting adalah tentang anatomi dan fisiologi rambut beserta kelainan-kelainannya. Anatomi rambut merupakan ilmu yang mempelajari susunan rambut, fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi rambut itu sendiri. Sedangkan kelainan-kelainan kulit kepala dan rambut merupakan bagian yang tidak kalah pentingnya untuk dibahas karena berhubungan dengan kesehatan dan kecantikan kulit kepala dan rambut. Artinya bahwa pembahasan anatomi dan fisiologi rambut tentu saja tidak akan lepas dari pembahasan kelainan-kelainan kulit kepala dan rambut yang dalam istilah anatomi disebut sebagai patologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang adanya kelainan/ gangguan/penyakit yang ada dikulit kepala dan rambut.

A. Struktur Rambut 
Rambut merupakan tambahan pada kulit kepala yang memberikan kehangatan, perlindungan dan keindahan. Rambut juga terdapat diseluruh tubuh, kecuali telapak tangan, telapak kaki dan bibir. Semua jenis rambut tumbuh dari akar rambut yang ada di dalam lapisan dermis dari kulit. Oleh karena itu kulit kepala atau kulit bagian badan lainnya memiliki rambut. 

Rambut yang tumbuh keluar dari akar rambut itu ada 2 bagian menurut letaknya, yaitu bagian yang ada di dalam kulit dan bagian yang ada di luar kulit. Rambut terbentuk dari sel-sel yang terletak ditepi kandung akar. Cupak rambut atau kandung akar ialah, bagian yang terbenam dan menyerupai pipa serta mengelilingi akar rambut. Jadi bila rambut itu dicabut dia akan tumbuh kembali, karena papil dan kadung akar akan tetap tertinggal di sana. Anatomi rambut penting diketahui terutama bagi ahli kecantikan, supaya tidak salah dalam memilih kosmetika rambut. Untuk lebih jelasnya, Basuki (1981:15) menjelaskan tentang rambut itu sebagai berikut: 
  • Helaian seperti benang tipis yang tumbuh dari bawah permukaan kulit. 
  • Dibentuk oleh lapisan sel yang tertutup lapisan yang tersusun. Bentuknya seperti sisik ikan pada lapisan luarnya. 
  • Terdiri dari zat horney atau disebut juga dengan keratin. Agar lebih jelas perhatikanlah gambar anatomi rambut. 
Apabila kita lihat suatu penampang irisan kulit, maka akan terlihat susunan struktur rambut sebagaimana yang ada pada gambar berikut :
anatomi rambut
Keterangan Gambar:
  1. Folicle, ialah saluran untuk tumbuhnya rambut yang menentukan besar, kecil, lurus dan keritingnya rambut. 
  2. Dermis, ialah seluruh ruangan yang berada di bawah epidermis. 
  3. Bulp, yaitu bongkol rambut yang memuat pigmen, pembuluh darah, papila dan folicle. 
  4. Epidermis, ialah lapisan kulit yang berada paling luar. 
  5. Arector muscle, ialah garis yang menghubungkan folicle dan kulit. 
  6. Papila, menghasilkan sel-sel, membentuk rambut-rambut baru yang lebih kuat. Pada papila setiap rambut mempunyai pembuluh darah yang berbeda, yang bertugas untuk membawa makanan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan sel rambut dalam papil. 
  7. Pigmen (warna rambut). 
  8. Kelenjar minyak yang sangat dibutuhkan oleh rambut. 
  9. Pembuluh darah. 
  10. Akar rambut. 
  11. Kelenjar keringat. 
  12. Batang rambut. 
  13. Penampang akar rambut. 
B. Susunan Rambut
Berdasarkan hal itu bagian-bagian rambut dikenal dengan rambut yang berada di dalam kulit dan berada diluar kulit. Bagian-bagian rambut ini dapat dibagi atas:

1. Akar Rambut (Hair Folicle) 
Akar rambut adalah bagian rambut yang tertanam di dalam kulit. Seperti yang terlihat pada gambar di atas maka akar rambut terbagi:
  • Bulp yaitu bagian pangkal rambut yang membesar, seperti bentuk bola, gunanya untuk melindungi papil rambut. 
  • Papil rambut adalah bagian yang terlindungi di dalam bulp atau terletak dibagian terbawah dari folicle rambut. Papil rambut tidak ubahnya seperti piring kecil yang tengahnya melengkung dan menonjol ke arah rambut, lengkungan inilah yang menyebabkan ia disebut papil, berasal dari sel-sel kulit jangat (corium) serta kulit ari (epidermis). Diantara sel-sel papil juga terdapat melanosit. Melanosit menghasilkan pigmen (zat warna), yang akan disebarkan terutama ke dalam contek, kemudian ke dalam medulla rambut. Di samping itu juga terdapat di dalam papil rambut yaitu pembuluh darah dan getah bening, yang berfungsi memberi makanan kepada rambut (memelihara kehidupan rambut), serta terdapat juga saraf yang mensarafi folicle rambut. Itu sebabnya rambut tidak mempunyai saraf perasa. Oleh karenanya kita tidak merasa sakit bila rambut digunting atau dipangkas. 
  • Folicle rambut ialah kandungan atau kantong rambut tempat tumbuhnya rambut. Kantong rambut terdiri dari 2 lapis. Lapisan dalamnya berasal dari sel-sel epidermis, sedangkan lapisan luarnya berasal dari sel-sel dermis. Rambut yang panjang dan tebal mempunyai folicle berbentuk besar, folicle rambut ini bentuknya menyerupai silinder pipa. Kalau folicle bentuknya lurus, rambut juga lurus dan bila melengkung rambut jadi berombak. Tetapi kalau lengkungannya itu lebih lengkung lagi, maka rambutnya keriting. Di dalam folicle ini bermuara kelenjar lemak (palit). 
  • Otot penegak rambut ialah yang menyebabkan rambut halus bulu roma berdiri bila ada sesuatu rangsangan dari luar dan dari dalam tubuh kita. Misalnya merasa seram, kedinginan, kesakitan, kelaparan dan sebagainya. 
  • Matrix, disebut juga dengan umbi/tombol atau lembaga rambut. Seperti dijelaskan di depan, bahwa di dalam folicle terdapat rambut. Bagian yang berdekatan dengan papil lebih subur daripada bagian yang lebih jauh di atasnya. Bagian yang subur itulah yang disebut matrix atau umbi/tombol atau lembaga rambut. Mengapa pada bagian itu lebih subur ?. Ini disebabkan karena kelompok sel yang terdapat dibagian itu selalu membelah diri, membentuk bagian rambut baru. Diantara sel-sel umbi juga terdapat sel-sel melanosit. Bagian paling dalam atau tengah umbi rambut, sel-selnya berwarna keputih-putihan dan masih lembek (masih muda). Sel-sel ini masih mengandung parakeratin (sel rambut yang warnanya sudah lebih mantap, sudah keras, mengandung keratin). Parakeratin adalah zat pendahulu keratin. Sel-sel rambut yang masih muda ini terdorong ke atas oleh sel-sel yang terjadi kemudian. Makin ke atas makin mengalami proses keratinisasi penandukan.
2. Lapisan Batang Rambut
Batang rambut ialah bagian rambut yang kelihatan di atas permukaan kulit. Seperti yang dijelaskan oleh Yenes (1984:2) bahwa batang rambut ini terbagi pula atas 3 bagian, yakni:
  • Cuticula (selaput kulit ari) yang berbentuk seperti sisik-sisik ikan dan sangat berfungsi untuk melindungi lapisan rambut (berada paling luar yang merupakan pelindung). Di samping itu ia juga berfungsi untuk menentukan besar kesilnya daya serap zat cair pada rambut seperti air, shampo, conditioner, obat keriting, zat/cat pewarna rambut, bleaching. Pada rambut yang kasar lapisan cuticula nya juga kasar. Sedang pada rambut yang halus lapisan cuticula nya juga halus.
  • Cortex atau kulit ari rambut, ialah bagian rambut yang terbesar dan merupakan lapisan di bawah cuticula. Cortex berfungsi sebagai lapisan yang menentukan warna karena pigmen (zat warna rambut dikandung oleh lapisan ini). Misalnya penyerapan zat cair, obat keriting, cat rambut, dan lain-lain. Jadi cortex ini berhubungan dengan sifat elastisitas rambut.
  • Medulla atau sum-sum rambut. Medulla ini terdapat dibagian paling tengah. Rambut yang halus sekali ada yang tidak terdapat medulla nya. Agar jelasnya perhatikanlah Gambar di bawah ini, yang menunjukkan penampang dari batang rambut.
3. Batang Rambut
Berkaitan dengan struktur maka bentuk-bentuk rambut dapat dikelompokkan sebagai berikut:
  • Lurus, tidak bergelombang dan tidak keriting. Biasanya rambut yang lurus dapat memberikan beberapa kemudahan kepada si pemakai misalnya dalam hal tatanan rambut, baik yang dipotong maupun yang disanggul. Mengapa demikian? Karena rambut lurus ini mempunyai folicle yang lurus dan penampangnya bulat.
  • Berombak yaitu memperlihatkan gelembung yang besar pada rambut. Hal ini disebabkan karena folicle nya melengkung dan penampangnya lonjong/oval. Rambut ini juga termasuk mudah dalam hal penataan, baik yang disanggul atau disasak maupun yang dipotong pendek.
  • Keriting, biasanya rambut yang keriting berbentuk gelombang kecilkecil atau sedang. Ini adalah karena folicle nya amat melengkung sedangkan penampangnya gepeng.
4. Klasifikasi Rambut
Bila kita perhatikan, rambut pada kepala dan tubuh, akan nyata sekali terlihat bahwa ada 4 jenis rambut, yaitu:
  • Rambut yang panjang dan agak kasar yakni rambut kepala.
  • Rambut yang agak kasar tetapi pendek yang berupa alis.
  • Rambut yang agak kasar tetapi tidak sepanjang rambut dikepala, contohnya rambut ketiak.
  • Rambut yang halus yang terdapat pada pipi, dahi, lengan, perut, punggung dan betis.
Hal ini bersamaan pula dengan yang dijelaskan oleh Hermawan (1982:66), bahwa rambut dapat dibagi atas 3 (tiga) tipe sebagai berikut:
  • Panjang sebagaimana terdapat pada kepala.
  • Pendek dan gemuk misalnya alis dan bulu mata.
  • Pendek halus dan tak berwarna terdapat diseluruh badan yang disebut juga dengan lanugo.
5. Siklus Pertumbuhan Rambut
Rambut dapat tumbuh dan bertambah panjang. Hal ini disebabkan karena sel-sel daerah matrix/umbi atau tombol rambut secara terus menerus membelah. Rambut mengalami proses pertumbuhan menjadi dewasa dan bertambah panjang lalu rontok dan kemudian terjadi pergantian rambut baru. Inilah yang dinamakan siklus pertumbuhan rambut.

Siklus pertumbuhan rambut telah dimulai saat janin berusia 4 bulan di dalam kandungan. Pada usia ini bibit rambut sudah ada dan menyebar rata diseluruh permukaan kulit. Diakhir bulan ke 6 atau awal bulan ke 7 usia kandungan, rambut pertama sudah mulai tumbuh dipermukaan kulit, yaitu berupa rambut lanugo, atau rambut khusus bayi dalam kandungan.

Kemudian menjelang bayi lahir atau tidak lama sesudah bayi lahir, rambut bayi ini akan rontok, diganti dengan rambut terminal. Itulah sebabnya ketika bayi lahir, ada yang hanya berambut halus dan ada juga yang sudah berambut kasar dan agak panjang, bahkan kadang-kadang sudah mencapai panjangnya antara 2-3 centimeter. Kecepatan pertumbuhan rambut sekitar 1/3 milimeter per hari atau sekitar 1 centimeter perbulan.

Dengan demikian kalau seorang bayi lahir dengan panjang rambut 2 centimeter, berarti pada bulan ke 7 kehamilan, rambut lanugo bayi sudah diganti dengan rambut dewasa terminal. Rambut tidak mengalami pertumbuhan secara terus menerus. Pada waktu-waktu tertentu pertumbuhan rambut itu terhenti dan setela mengalami istirahat sebentar, rambut akan rontok sampai ke umbi rambutnya. Sementara itu, papil rambut sudah membuat persiapan rambut baru sebagai gantinya.

Pertumbuhan rambut mengalami pergantian melalui 3 fase: yaitu fase pertumbuhan (anagen), fase istirahat (katagen) dan fase kerontokan (telogen), baru kemudian dimulai lagi dengan fase anagen yang baru.

Lama masing-masing fase pun berbeda-beda, fase anagen lamanya berkisar antara 2-5 tahun dan rata-rata 3 tahun atau 1000 hari. Walaupun kadang-kadang ada yang sampai lebih dari 10 tahun, sehingga rambutnya bisa lebih dari 1 (satu) meter panjangnya. Itulah sebabnya maka jangan heran kalau ada wanita yang rambutnya sampai sepanjang lutut atau mata kaki. Fase katagen singkat saja hanya beberapa minggu. Sedangkan fase telogen rata-rata berkisar 100 hari.

Bila kita inginkan agar rambut tidak tumbuh lagi secara permanen, maka papil harus dibunuh secara elektrolisis. Biasanya dari proses pertumbuhan rambut ini akan terlihat rambut yang berwarna hitam dan pirang muda. Bila rambut itu berwarna hitam akan lebih besar dan tebal, tetapi bila rambut pirang/kemerah-merahan akan lebih halus.

C. Fungsi Rambut 
Sepanjang sejarah peradaban manusia, rambut selalu menempati kedudukan penting. Kedudukan penting tersebut berkaitan langsung dengan berbagai fungsi rambut. Adapun fungsi utama rambut adalah sebagai berikut:

1. Pelindung 
Ketika nenek moyang manusia masih hidup dihutan belukar dan tinggal di dalam gua-gua, satu-satunya pelindung utama bagi kepala adalah rambutnya. Akibat berbagai benturan dan gesekan dengan kekejaman alam sekitar diperkecil oleh rambut subur yang tumbuh dikepala. Kandung rambut di dalam kulit berhubungan langsung dengan ujungujung saraf perasa, dengan cepat mampu mengantar denyut-denyut .

2. Penghangat 
Selain sebagai penyangga benturan dan alat sensorik, rambut akan memberi kehangatan kepada tubuh manusia. Manusia purba yang hidup dialam terbuka dengan segala kekerasannya. Rambut kepala yang paling dominan pertumbuhan dan ketebalannya, membentuk semacam insulator alami yang menjaga stabilitas suhu kulit kepala dari pengaruh suhu udara disekitarnya. Dinginnya udara sekitar tidak dapat langsung mengenai kulit kepala berhubung adanya insulator udara yang memperoleh pemanasan tetap dari suhu badan kita.

3. Penambah Kecantikan 
Namun apabila ditinjau dari sisi estetika, rambut juga memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Pertanda status sosial
Berkembangnya suatu peradaban membawa serta terbentuknya strata sosial. Rambut yang dapat ditata dalam berbagai bentuknya, kemudian dijadikan salah satu tanda status sosial pemiliknya. Manusia primitif menghias rambutnya dengan tulang, manik-manik dari kerang dan bulu burung besar dengan maksud menakut-nakuti musuhnya, sekaligus menunjukkan status kepimpinan atas kaumnya.

b. Identitas profesi 
Rambut juga lazim digunakan sebagai identitas profesi yang bersangkutan. Di zaman kekaisaran Romawi, ketika para penguasa dan para bangsawan sering membubuhi rambutnya dengan serbuk emas atau perak sebagai pertanda kebangsawaannya.

c. Menunjang penampilan 
Terciptanya mode tata rambut diciptakan hanya untuk lingkungan istana dan kaum bangsawan saja. Tujuan semula adalah untuk membedakan penampilan mereka dengan kaum kebanyakan. Para penata rambut istana membuat beberapa desain tata rambut untuk dipilih dan digunakan Ratu. Desain yang terpilih kemudian juga diikuti istri para bangsawan.

D. Kelainan-kelainan Kulit Kepala dan Rambut 
Banyak masalah rambut yang dialami oleh manusia pada masa kini, mungkin karena perkembangan zaman yang semakin maju dan terdapat banyaknya alat-alat canggih ataupun bahan-bahan/obat-obatan yang dipergunakan oleh manusia itu sendiri. Sehingga begitu banyak ditemukan permasalahan mengenai rambut yang mungkin hal ini tidak ditemui oleh nenek moyang kita pada masa lalu.

Sehubungan dengan kondisi adanya berbagai kelainan kulit kepala dan rambut, maka bagi penata kecantikan rambut perlu memperhatikan kondisi kulit kepala dan rambut baik untuk diri sendiri maupun bagi pelanggan.

1. Kelainan-kelainan Kulit Kepala 
Kelainan kulit kepala dapat ditinjau dari penyebabnya. Kelainan kulit kepala dan folicle rambut secara garis besar dapat dikelompokan sesuai dengan faktor penyebabnya, yakni sebagai berikut:

a. Bakteri atau mikroba
Bakteri atau mikroba dapat menimbulkan peradangan kulit kepala. Kelainan-kelainan yang ditimbulkannya adalah berupa;
  • Bisul (furunkulosis) Kelainan ini adalah merupakan peradangan terbanyak yang disebabkan oleh kuman stafilokokus. Bisul ini sering dimulai dari wujud sebagai peradangan folicle rambut yang kemudian menjalar ke jaringan sekitarnya. Penyerangan kuman-kumannya adalah pada bagian tengah jaringan yang kemudian kuman-kuman tersebut akan mati. Jaringan kulit disekitarnya menjadi lebih padat, yang selanjutnya membentuk dinding. Bisul yang membatasi jaringan sentral yang mati yaitu mata bisul. Folicle rambut dan rambutnya menjadi hancur, sehingga rambut menjadi rontok. 
  • Bisul batu (karbunkulosis) Sementara diawali dengan timbulnya peradangan, terutama pada folicle rambut yang berdekatan, sehingga tumbuhlah bisul yang besar dengan mata lebih dari satu. Kelainan ini sering ditemukan pada penderita diabetes mellitus/kencing manis. Apabila kelainan ini mengalami penyembuhan, maka ia akan meninggalkan bekas jaringan parut dan sering berakibat kebotakan yang permanen
b. Dermatitis papilaris capillitii
Kelainan ini merupakan peradangan folicle rambut, disertai dengan pennanahan (supurasi) kulit dibagian belakang kepala. Bila dilihat secara gambaran klinis ia berupa pita melintang dibelakang kepala. Pita itu terdiri atas folicle meradang dengan bagian tepi-tepi yang kasar dan keras, karena pembentukan jaringan parut berlebihan (keloid). Keadaan ini adalah sangat menahun (kronis) dan disebabkan oleh stafilokokus.

c. Kelainan karena infeksi jamur
Infeksi jamur pada kulit kepala (tiniakaiplis). Infeksi ini dapat disebabkan oleh beberapa jenis jamur. Akan tetapi ada pula yang melibatkan batang rambut menjadi mudah patah, sehingga menyebabkan kebotakan.

d. Peradangan menahun
Penyebab dari perdangan menahun adalah oleh dermatitis seboroicha, dimulai pada kulit kepala. Kemudian akan menyebar sampai ke dahi, alis, kelopak mata dan sebagainya. Tanda-tanda seboroicha terlihat meradang seperti kemerah-merahan, kulit mengelupas dan berupa sisik-sisik yang halus.

e. Serangga
Gangguan parasit jenis serangga seperti infeksi kutu kepala yang disebut Pediculosis capitis. Kutu kepala ini sebetulnya adalah infeksi rambut oleh kutu kepala, yang penularannya terjadi karena kontak langsung. Pada dasarnya kutu itu sendiri tidak mempengaruhi pertumbuhan rambut, namun menimbulkan rasa gatal yang hebat pada kulit kepala karena gigitannya. Karena rasa gatal ini penderita menggaruk-garuk yang akan menyebabkan infeksi sekunder.

f. Sindap/ketombe 
Istilah lain dari sindap disebut seborocheic dermatitis, maksudnya adalah pelepasan sel-sel kulit kepala yang sudah mati secara berlebihan.

g. Tinea capitis/kadas/ringworm 
Istilah tinea capitis sering juga disebut dengan kadas atau ringworm, karena penyakit ini umumnya menyerang kulit kepala dan rambut. Biasanya penyakit ini paling banyak menghinggapi anak-anak dibanding pada orang dewasa. Tanda-tanda kelainan ini antara lain; rasa sangat gatal, tetapi pembentukan sisik-sisik tidak terlalu menular dan akan menular bila terjadi kontak yang lama.

h. Scobiosis 
Adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh sejenis parasit hewan/kutu kudis. Penyakit ini ditandai dengan bintilan-bintilan dan selalu timbul keinginan untuk menggaruk-garuk. Karena dia menular, maka disetiap tempat yang digaruk akan tumbuh dan berkembang. Kutu akan membuat liang/lobang yang akan dijadikan rumahnya di dalam kulit dan menimbulkan perasaan gatal, sehingga sering digaruk yang selanjutnya timbul tanda-tanda garukan serta tanda peradangan.

i. Piodra 
Piodra berarti batu. Piodra ini disebabkan oleh sejenis jamur, parasit tumbuh-tumbuhan. Biasanya jamur tersebut berada pada permukaan rambut dan tidak merusak batang rambut bagian dalam. Tanda-tanda rambut terkena penyakit piodra ini adalah terdapatnya bintik-bintik hitam atau coklat agak lonjong yang besarnya lebih dari ukuran mikroskopic, (sampai cukup besar) hingga dapat dilihat dengan mata biasa.

Cara Mempertahankan Kesehatan dan Kecantikan Rambut

Semua orang tentu menginginkan agar kesehatan dan kecantikan rambut dapat bertahan lama, akan tetapi tidak semua orang tahu bagaimana cara memelihara kesehatan dan kecantikan rambut tersebut. Karena itu tidak jarang kita lihat, ada orang yang belum begitu tua, tapi rambutnya berubah warna (putih, suram, kering) atau dengan kata lain perubahan terlalu cepat sebelum waktunya.

Memang tidak dapat dipungkiri faktor usia, bagaimanapun akan berpengaruh langsung terhadap kecantikan rambut, namun bagaimana kita dapat merawat kulit kepala dan rambut sebaik mungkin, sehingga dapat memperlambat proses perubahan pada rambut. Disinilah permasalahnya, sekalipun perawatan kulit kepala dan rambut sudah maksimal, namun ada beberapa hal yang mempengaruhi kesehatan dan kecantikan rambut, antara lain; seperti yang telah dibahas pada faktor umum dan khusus.

Berdasarkan uraian di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan sekaligus sebagai usaha untuk mempertahankan kesehatan dan kecantikan rambut yang sudah dimiliki, adalah seperti berikut: 
  1. Menjaga kesehatan rambut sejak dini merupakan faktor penting dari kecantikan rambut, misalnya seseorang yang sudah memiliki rambut yang indah, tetapi bila sering sakit-sakitan jelas akan mengurangi kecantikan rambut tersebut. Dan kesehatan itu bukan saja hanya menyangkut dengan rasa sakit, jenis penyakit dan pengobatannya tetapi juga dengan hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan mental, sosial dan rohani. 
  2. Dapat memilih bahan-bahan yang tepat atau obat-obat untuk kecantikan rambut, misalnya memilih bahan-bahan tersebut disesuaikan dengan jenis kulit kepala dan rambut. 
  3. Dapat memakai bahan-bahan perawatan dan riasan rambut yang tepat dan benar, misalnya jumlahnya, jenis, caranya, waktu, dan sebagainya. 
  4. Lakukan perawatan secara teratur misalnya, merawat rambut secara keseluruhan dan melakukan gerak massage pada kulit kepala agar peredaran darah berjalan dengan lancar. 
  5. Usahakan rambut terlindung dari pajanan matahari secara langsung. 
  6. Usahakan menu makanan yang seimbang dan nutrisi yang cukup untuk kesehatan rambut. 
  7. Minum 6 gelas air putih setiap harinya dan makan dengan teratur secukupnya dengan tidak berlebihan. 
  8. Jika bekerja diruang ber-AC, perlu melakukan perawatan kulit kepala dan rambut secara teratur, misalnya; creambath, hair mask, hair SPA dan lain-lain. 
  9. Menyikat dan menyisir rambut setiap hari secara teratur guna melancarkan peredaran darah pada kulit kepala dan rambut. 
kesehatan rambut

Tata Kecantikan Rambut

Kecantikan merupakan masalah penting baik bagi wanita sendiri maupun bagi seorang ahli kecantikan. Karena kecantikan tersebut juga butuh tentang hal-hal yang berhubungan dengan perawatan tubuh secara menyeluruh. Namun sebenarnya cantik itu tidaklah sama penilaiannya untuk setiap orang atau sangat relatif. Sampai saat ini tidak ada rumus yang baku tentang pengertian cantik, sehingga menimbulkan versi yang berbeda-beda. Pandangan cantik yang biasa dianut orang adalah bila wajah memiliki keseimbangan harmoni dan simetris antara bagianbagiannya. Namun keadaan itu tidak dapat secara konkret matematik.

Tata Kecantikan Rambut
Berbicara tentang tata kecantikan rambut dapat ditinjau dari asal katanya, seperti yang dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tahun 1991 bahwa; tata adalah sama dengan aturan, teknik atau susunan. Jadi tata merupakan kaidah seperti; mengatur, menyusun, memperbaiki dari kondisi yang ada menjadi lebih baik dan indah. Sedangkan kecantikan adalah keelokan baik wajah maupun tubuh secara menyeluruh.dengan demikian kecantikan adalah sesuatu yang indah, memiliki keseimbangan/keserasian harmoni dan simetris antara bagian tubuh lainnya sementara rambut adalah mahkota bagi pemiliknya, yang merupakan salah satu unsur penilaian penampilan seseorang. 

Dengan demikian pengertian tata kecantikan rambut adalah; suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara mengatur atau memperbaiki tatanan rambut, kondisi rambut yang dibentuk sedemikian rupa, dari yang ada menjadi lebih baik, indah dan mempesona, memiliki keseimbangan/keserasian dan simetris antara bagian-bagian tubuh lainnya. 

Tata Kecantikan Rambut yang mencakup hal-hal mengenai kepribadian, penampilan, kecantikan rambut yang meliputi anatomi dan fisiologi rambut, kosmetika rambut, perawatan rambut, penataan/styling, pemangkasan, pewarnaan, pengeritingan, meluruskan rambut (smoothing dan rebonding) serta menjual produk dan jasa kecantikan rambut.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecantikan Rambut 
1. Faktor-faktor Umum 
Cantik itu indah dan sesuatu yang indah senantiasa mendatangkan suka cita. Kecantikan yang sempurna merupakan dambaan setiap orang, khususnya kaum wanita, berbagai cara dilakukan untuk mempertahankan kecantikan. Kecantikan seseorang tidak hanya didasarkan pada bentuk lahiriah, melainkan juga kesehatan, watak serta pikiran yang jernih. Betapapun indah dan menarik rupa atau wajah seseorang, kalau tidak ditunjang dengan kondisi rambut yang sehat dan tataan yang sesuai dengan pemiliknya maka kecantikan tersebut akan sirna. Untuk itu ada beberapa hal yang mempengaruhi kecantikan diantaranya kesehatan psikis (jiwa) dan kesehatan fisik (tubuh). 

a. Kesehatan psikis 
Kesehatan psikis yang dimaksud disini adalah kesehatan yang berhubungan dengan keimanan dan sikap mental dalam mengembangkan kepribadian, sehingga tercipta kecantikan yang sempurna. Sikap mental seseorang akan tercermin dalam kepribadiannya. 

1) Kepribadian 
Sebagai manusia kita dilahirkan dengan banyak kekurangan dan kelebihan baik lahir maupun batin dalam menempuh kesejahteraan hidup. Betapa kita kewalahan dalam menanggulangi segala problema hidup yang rumit setiap hari. Kesulitan-kesulitan hidup yang mengkhawatirkan, kecewa dan kegalauan yang menderitakan hati,  dimana mungkin disebabkan oleh etika pribadi atau etika jabatan yang tidak diperhatikan pelaksanaannya dengan baik, sehingga menimbulkan ketegangan atau hubungan yang tidak serasi antar sesama manusia, antar keluarga, teman-teman dan masyarakat. 

Kepribadian itu mempunyai nilai tersendiri yang lebih berisi dibandingkan dengan kecantikan. Kecantikan itu memang suatu hal yang menonjol pada diri seseorang, namun perlu disadari bahwa hal tersebut tidak akan selamanya. Sedangkan kepribadian akan bertambah matang dengan bertambahnya usia. Sehingga kepribadian ini akan mengambil alih fungsi dari daya tarik kecantikan apalagi setelah seseorang tidak cantik lagi. Adapun kesan yang timbul dari seorang wanita yang mempunyai kepribadian: 
  • Adanya daya tarik yang memancar dari orang tersebut. 
  • Tindakannya memberikan kepercayaan pada orang lain dan juga dapat percaya pada diri sendiri. 
  • Didalam pergaulan dapat menguasai emosinya dengan baik. 
  • Dimuka umum tidak terlihat canggung dan malu.
Kelihatannya untuk mencapai hal demikian tidak begitu sulit, tetapi untuk mencapai pada taraf seperti di atas, seseorang terutama wanita, perlu menelaah dirinya terlebih dahulu dalam banyak hal, dimulai dari yang kecil sampai yang besar. Benarkah dirinya telah mengetahui fungsi kepribadian itu dengan sejelas-jelasnya. Kebanyakan mereka hanya tahu namun dalam suatu “situasi” semuanya terlupakan. Ada 3 faktor yang mendukung untuk mencapai hal yang menyangkut kepribadian, yakni sebagai berikut: 
  • Faktor sifat Sifat yang dimaksud secara umum adalah seseorang yang mencerminkan tingkah laku atau kualitetnya melalui sifat-sifat yang dipunyainya.  Dalam hal ini ada beberapa sifat tidak baik yang dipunyai seseorang terutama wanita, antara lain: sombong dan angkuh, banyak mencela, dan  galak.
  • Faktor pendidikan Ada pengetahuan dalam diri seseorang sudah tentu merupakan hal yang positif, demikian juga pada diri wanita. Problem-problem dalam hidup biasanya dipecahkan oleh adanya pengetahuan. Hal-hal yang bersifat pendidikan antara lain: percaya pada diri sendiri, memahami pergaulan, secara terbuka mau mengakui kesalahan dan meminta maaf atas perbuatan yang keliru, tidak mudah terbawa arus, mau belajar dari orang lain atau dari buku-buku,  dan dapat bekerja dengan metode yang tepat, bukannya asal bekerja saja.
  • Faktor pergaulan Pergaulan sangat erat hubungannya dengan kecantikan. Bila seseorang yang cantik tapi hanya disimpan atau berdiam diri dirumah tanpa bergaul, jelas pemunculannya didepan umum akan kaku. Oleh karena itu, kita harus membiasakan diri bergaul dengan baik, sopan, atau selalu bersikap luwes, pandai mengendalikan emosi dan sebagainya. 
2) Keimanan
tata rambutKadar iman atau sikap mental terhadap Tuhan Yang Maha Esa, akan membentuk sikap mental dan kepribadian ataupun rasa manusiawi yang disalurkan melalui etika terhadap sesama manusia/ masyarakat dalam kehidupan sehari-hari apakah jelek, baik atau luhur. Iman merupakan kemampuan jiwa (mental, psikis, rohani, batin). Dengan demikian penampilan yang cantik dan sehat berasal dari psikis/jiwa yang sehat. 

Kesehatan jiwa merupakan keadaan atau kondisi mental emosional yang mampu memelihara keseimbangan antara pikiran, perasaan atau emosi dan tindakan atau sikap, sehingga mampu menjalankan kegiatan sehari-hari dengan baik tanpa menjadi beban bagi orang lain, mampu menata diri, berdikari serta dapat merasakan ketenangan, kebahagiaan dan kesejahteraan lahir dan batin, sehingga mampu menampilkan kecantikan dan kesehatan psikis. Untuk mencapai tingkat kepribadian yang luhur (super ego), kita hendaknya memiliki sifat-sifat antara lain:
  • Rela dan menerima keadaan Dengan memiliki sifat rela dan menerima keadaan, berarti kita mampu mengikhlaskan segala sesuatu yang terjadi diluar jangkauan kemampuan kita sebagai manusia, sehingga badai apapun yang menimpa kita akan mampu mengatasinya. Dengan demikian kita akan merasa tenang lahir dan batin serta bersikap positif dalam menghadapi kehidupan dunia ini.
  • Jujur Kejujuran yang kita miliki akan mendatangkan kepercayaan yang baik. Kalau kita dikenal orang jujur, maka tak akan ada kesulitan yang berarti yang akan merintangi segala usaha kita dalam kehidupan ini. Segala jalan yang baik akan terbentang dihadapan kita Insya Allah akan mampu mencapai keberhasilan baik lahir maupun batin. 
  • Sabar Orang yang memiliki kesabaran berarti dia mampu menerima segala macam problema hidup dan mampu mengendalikan emosi negatifnya. Mampu mengendalikan sifat-sifat negatif yang tercela dan dapat menampilkan sifat-sifat positif yang menyenangkan. 
  • Mawas diri Seseorang yang memiliki sifat mawas diri berarti dia telah menguasai teknik berfikir dengan bijaksana dan mampu mengolah rasa yang tepat dan menyakinkan, sehingga mampu menyadari segala tingkah  laku yang kurang baik yang merupakan kelemahan dirinya. Pada dasarnya apabila kita sudah mampu menata kepribadian maka kita pun akan mampu menata pribadi orang lain. 
  • Budi luhur Sifat budi luhur seharusnya dilatih dan dipupuk terus-menerus tanpa kenal rasa bosan dan putus asa, sehingga mendarah daging. Hal ini merupakan ciri-ciri khas watak orang yang bijaksana, dan mampu menampilkan kepribadian luhur, berarti selalu pada kondisi yang prima, tentram lahir dan batin. Perasaan tentram yang dimiliki akan membawa ketenangan, keamanan dan kedamaian di dalam hati, tidak ada kegelisahan dan kesedihan yang berlaru-larut. 
b. Kesehatan fisik (tubuh)
Pada dasarnya kesehatan fisik/tubuh ini diawali sejak dari ujung kaki sampai ujung rambut. Berkaitan dengan kecantikan rambut itu sendiri diperlukan perawatan untuk mencapai kesehatan dan kecantikan kulit kepala dan rambut. Guna mencapai hal tersebut diperlukan langkah-langkah perawatan yang dapat dilakukan melalui antara lain perawatan secara alami dan perawatan secara modern. Sebagai contoh beberapa bahan makanan/zat gizi yang dibutuhkan untuk perawatan kulit kepala dan rambut seperti yang dijelaskan Tambunan (1980:33), bahwa makanan itu dapat dibagi menjadi 4 golongan besar seperti berikut ini: 
  • Kelompok buah-buahan dan sayur-sayuran Kelompok ini memberi vitamin dan mineral, terutama vitamin A dan vitamin C. Pada umumnya vitamin tersebut terdapat berkelompok-kelompok dalam makanan. Ada diantara vitamin tersebut yang tahan lama dan ada pula yang tidak tahan lama misalnya, vitamin C yang banyak terdapat pada makanan yang berasal dari buah-buahan seperti tomat, apel, pepaya, dan sayursayuran yang berwarna. Semua dari makanan ini akan lenyap seketika. Itu sebabnya ada diantara sayur-sayuran dan buah-buahan yang tidak perlu dimasak guna untuk mempertahankan vitaminnya. Vitamin A banyak terdapat pada buah-buahan yang berwarna kuning dan orange, sayur-sayuran, daun-daunan, wortel, semangka, labu, buah alpokat, dan lain-lain. Vitamin A membantu rambut tetap lembut dan menjaga agar kulit kepala tetap sehat. Kekurangan atau kelebihan vitamin A mengakibatkan kerontokan rambut.
  • Kelompok tepung beras dan gandum Jenis makanan ini merupakan makanan pokok seperti: nasi, roti, dan kue-kue. Semua makanan tersebut dibutuhkan antara lain untuk pertumbuhan rambut. Salah satu dari makanan pokok itu adalah nasi yang banyak mengandung vitamin B. Vitamin B ini sangat berguna dalam melancarkan urat saraf, berarti lancar pula vitamin tersebut sampai ke kulit kepala dan rambut. Kelompok beras yang terbaik adalah beras tumbuk yang berwarna merah, karena vitamin B yang dikandungnya amat berguna untuk kesehatan kulit kepala dan rambut. 
  • Kelompok protein Protein sangat berguna untuk mengganti jaringan tubuh yang rusak dan pertumbuhan rambut. Protein itu terus menerus diubah dalam tubuh dan untuk itulah harus diganti setiap hari. Protein itu dipecah menjadi asam-asam dalam usus kecil. Setelah itu diangkut oleh darah ke seluruh bagian tubuh yang memerlukannya. Bila protein yang dibutuhkan tubuh dapat dipenuhi dengan baik, jelas pertumbuhan rambut pun akan menjadi sehat. Sebaliknya bila kekurangan maka kulit kepala akan menjadi kering dan rambut akan terlihat kusam. Makanan yang paling banyak mengandung protein adalah susu, keju, daging, ikan dan biji-bijian yang berkulit ari seperti kacangkacangan, tempe, dan tahu. 
  • Kelompok susu Susu merupakan sumber protein yang baik dan mudah dicerna serta diserap tubuh. Dalam susu terdapat fosfor, kalsium, protein, dan riboblafin. Semua zat-zat yang terdapat di dalam susu, sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut dan kulit kepala. Bila zat ini terpenuhi jelas kulit kepala dan rambut akan sehat dan segar. Dari keterangan di atas jelaslah bahwa pengaruh makanan itu mempunyai 2 fungsi, ada makanan yang dapat memperbaiki kesehatan dan kecantikan rambut dan ada pula yang tidak. Bagi seorang wanita yang mendambakan kesehatan dan kecantikan rambut, sifat serta pengaruh makanan perlu dipahami dengan baik, lebih baik lagi kalau ia mempunyai catatan satu persatu. Untuk masa sekarang ini sudah tentu harus lebih ilmiah lagi berdasarkan keterangan yang dapat diterima akal sehat. 
2. Faktor-faktor Khusus 
Faktor khusus yang dimaksud dalam hal ini adalah beberapa faktor yang berkaitan erat dengan keadaaan kulit kepala dan rambut Berbagai faktor khusus yang mempengaruhi kesehatan dan kecantikan kulit kepala dan rambut antara lain:

a. Faktor hormonal
Faktor hormonal adalah terjadinya ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh yang akan mengakibatkan aktifitas kelenjar minyak berlebihan. Aktifitas kelenjar minyak berlebihan itu akan mengakibatkan kulit kepala dan rambut sangat berminyak. Hal ini dikarenakan produksi minyak berlebihan yang memungkinkan timbulnya kelainan-kelainan kulit kepala berupa dandruff (ketombe).

b. Faktor keturunan
Rambut seseorang dapat ditentukan dalam percampuran gen ayah dan ibu, sehingga semua kerusakan atau kelainan pada rambut bisa dipengaruhi oleh faktor keturunan (genetic). Hal ini sangat terlihat pada pria, bila sang ayah berambut tipis atau cenderung botak, maka anak lelakinya akan mengalami hal yang sama pada usia tertentu. Selain itu pertumbuhan uban yang dialami oleh seseorang pada usia dini juga merupakan faktor keturunan. Jadi jelaslah bahwa faktor keturunan berpengaruh terhadap kesehatan dan kecantikan rambut.

c. Faktor iklim
Faktor iklim juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kecantikan kulit kepala dan rambut. Sebagai contoh ada orang tertentu yang tidak tahan terhadap udara panas ataupun udara yang terlalu dingin, yang akan mengakibatkan kondisi kulit kepala dan rambut berketombe, kering, kusam dan rontok. Pajanan sinar matahari secara terus menerus dapat membuat rambut menjadi pecah-pecah/berbelah, kusam dan merah. 

d. Faktor mekanis
Faktor mekanis adalah disebabkan karena terjadinya benturan, tekanan, tarikan secara berulang yang dapat mengakibatkan kerontokan hingga kebotakan rambut. Contoh; seorang pria yang selalu mengenakan topi baja, sehingga terjadi penekanan pada kepala secara terus-menerus yang akan mengakibatkan rambut rontok dan botak. Begitu juga dengan wanita yang sering melakukan penarikan rambut yang diikat kencang, sering memakai wig, perlakuan pemakaian bahan-bahan kimia (kosmetika yang bersifat basa tinggi), memakai jilbab yang secara terus menerus tanpa memberi nafas pada rambut.

e. Faktor makanan
Makanan yang dimakan sangat berpengaruh pada kesehatan dan kecantikan rambut. Misalnya makanan yang banyak mengandung lemak/pedas, dapat memicu kelenjer lemak dipori-pori kulit kepala, keringat banyak keluar, pori-pori terbuka, maka rambut mudah tercabut dari akarnya. Pemakaian obat-obatan, kondisi orang yang rentan terhadap obat, rambutnya akan mengalami kelainan/ kerusakan, stress dan kelelahan. Rambut yang tumbuh kuat, lembut dan bercahaya adalah cerminan dari tubuh yang sehat. Untuk memiliki rambut yang indah dan bercahaya tentunya memerlukan pasokan vitamin, mineral dan gizi lainnya yang memadai..

Air merupakan nutrisi penting. Karena, hampir seperempat dari berat rambut terdiri dari air. Kelembapan akibat adanya air menyebabkan rambut menjadi lembut. Untuk itu minumlah air putih paling sedikit 6 gelas setiap hari. Jumlah itu harus ditambah bila melakukan kegiatan yang banyak mengeluarkan keringat. Olahraga selama 20 menit yang dilakukan 5 kali seminggu sangat berguna untuk melancarkan peredaran darah dan menjaga kesehatan jantung.

Beberapa bahan makanan yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan dan kesuburan rambut adalah berupa beras tumbuk yang berwarna merah, kacang-kacangan dan biji-bijian, karena kesemuanya itu mengandung vitamin, serat, dan lemak esensial yang dibutuhkan oleh rambut. Jangan lupa untuk mengkonsumsi buah dan sayuran segar serta polong-polongan seperti kedelai karena banyak mengandung vitamin, mineral, phytonutrient dan serat yang baik untuk pencernaan serta menjaga kesehatan. Daging dan lemak sebaiknya jangan dikomsumsi berlebihan. Walaupun keduanya dibutuhkan untuk menjaga kesehatan. Kerontokan rambut bisa terjadi bila terlalu banyak menyantap makanan berkadar lemak tinggi.

Tidur yang cukup juga dibutuhkan untuk mendapatkan kesehatan yang optimal. Jangan lupa menghilangkan gaya hidup yang penuh stress dengan melakukan latihan relaksasi seperti meditasi, yoga, qigong, atau tai-chi. Berikut beberapa zat gizi yang penting agar dapat memiliki rambut yang sehat dan bercahaya, antara lain:

1) Protein Rambut terdiri dari protein yang jumlahnya sekitar 98%. Walaupun protein merupakan zat dasar utama pembangun rambut, namun mengkonsumsi protein secara berlebihan juga tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan tubuh menjadi terlalu asam. Bila hal ini terjadi, maka ginjal perlu mem buffer substansi asam ini dengan kalsium (Ca++) sebelum dikeluarkan melalui air kemih. Bila keadaan ini berlangsung lama tentunya dapat mengakibatkan berkurangnya kalsium tubuh, termasuk kalsium pada rambut. Keadaan ini tentunya akan mengakibatkan rambut menjadi tidak sehat. Protein yang dikonsumsi sebaiknya berasal dari protein yang rendah lemak seperti misalnya ikan, daging ayam kampung, biji-bijian, buah-buahan dan polong-polongan termasuk kacang kedelai.

2) Vitamin A Vitamin A membantu rambut tetap lembut dan menjaga agar kulit kepala tetap sehat. Kekurangan atau kelebihan vitamin A mengakibatkan kerontokan rambut. Tubuh mendapat vitamin A melalui dua sumber. Melalui retinol yang didapat dari makanan berasal dari hewan dan melalui beta karoten yang didapat dari makanan berasal tumbuhan. Dewasa ini sudah banyak tersedia suplemen beta karoten berbentuk tablet. Suplemen tersebut harus ditelan bersama makanan, karena untuk penyerapannya dibutuhkan sejumlah lemak yang terdapat di dalam makanan. Guna menjaga kesehatan rambut, dibutuhkan 10.000-25.000 IU beta karoten per hari yang akan diubah menjadi vitamin A bila dibutuhkan.

3) Vitamin E (alfa tokoferol) Vitamin E merupakan salah satu vitamin untuk kesehatan rambut. Makanan yang merupakan sumber vitamin E antara lain alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, padi-padian, minyak kedelai, minyak bunga matahari, minyak jagung, selada, kol dan beberapa sayuran berdaun hijau tua seperti brokoli dan bayam. Untuk menjaga kesehatan rambut dan sebagai antioksidan dibutuhkan 200-400 IU vitamin E setiap hari.

4) Vitamin B kompleks Semua vitamin B penting untuk mempertahankan sirkulasi dan warna rambut. Vitamin B kompleks mencakup sejumlah vitamin yang bisa didapat dari sumber yang sama antara lain hati dan ragi. Salah satu golongan vitamin B kompleks ini adalah biotin, yang dinamakan juga dengan vitamin H yang sangat penting untuk menjaga kesehatan rambut. Biotin ini banyak ditambahkan pada berbagai produk shampo. Makanan yang kaya biotin antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, hati, kuning telur, ragi dan sayuran.

5) Vitamin C (asam askorbat) Vitamin C penting untuk kekuatan dan kelenturan rambut, serta menjaga agar rambut tidak rusak dan bercabang. Vitamin ini membantu produksi kolagen yang merupakan salah satu penopang utama integritas struktur tubuh. Kolagen yang merupakan protein berbentuk serabut kuat ini akan membentuk jaringan ikat yang penting untuk kekuatan rambut. Sumber vitamin C didapat dari sayuran dan buah segar seperti jeruk, tomat, buah kiwi, pepaya, stroberi, anggur, cabai, kubis dan brokoli.

6) Yodium (iodine) Untuk kelangsungan fungsi kelenjar tiroid yang normal diperlukan yodium yang cukup. Bila asupan yodium dari makanan berkurang maka sintesis hormon tiroid juga akan berkurang. Keadaan ini menyebabkan turunnya kadar tiroksin bebas. Berkurangnya kadar tiroksin (T4) di dalam darah akan menyebabkan rambut menjadi kusam dan ujungnya pecah-pecah. Makanan yang banyak mengandung yodium umumnya berasal dari laut seperti ikan, kerang laut, ganggang laut yang dikeringkan dan garam beryodium. Makanan Jepang seperti wakame, hijiki, atau ganggang laut arame juga kaya yodium. Semua makanan tersebut di atas dapat membuat rambut menjadi lebat, hitam dan berkilap.

7) Zat besi (Fe), tembaga (Cu) dan seng (Zn) Ketiga zat tersebut merupakan mineral penting untuk menjaga kesehatan rambut. Kemampuan darah untuk mengangkut oksigen dan zat makanan ke seluruh jaringan termasuk rambut dan kulit kepala tergantung dari adanya zat besi dan tembaga. Zat besi banyak terdapat dalam makanan seperti hati, jantung, kuning telur, kerang, ragi, kacang-kacangan dan buah-buahan kering tertentu. Dalam jumlah sedang, zat besi juga dapat ditemukan pada daging, ikan, unggas, sayuran berwarna hijau dan biji-bijian. Zat tembaga membantu pembentukan pigmen rambut. Zat seng penting untuk pembentukan protein di dalam rambut dan mencegah timbulnya problem rambut yang berhubungan dengan diet.

8) Cysteine Cysteine adalah asam amino yang ditemukan dalam jumlah besar salah satunya pada rambut. Cysteine bisa didapat dari telur, daging dan produk dari susu. 9) Selenium Dalam kehidupan sehari-hari selenium bisa didapat dari makanan seperti padi-padian, biji bunga matahari, bawang putih, daging dan makanan laut terutama ikan tuna dan tiram. Untuk mendapatkan rambut yang sehat dibutuhkan kecukupan selenium dari makanan. Kebutuhan selenium sehari berkisar 100-200 mcg. Selenium dosis besar bersifat toksik dan dapat menimbulkan keracunan dengan gejala rambut rontok.

10) Silika Silika merupakan salah satu elemen yang banyak ditemukan pada permukaan bumi. Silika ini ternyata juga banyak ditemukan pada tubuh manusia dan merupakan bagian yang cukup penting dalam mempertahankan struktur rambut. Defisiensi silika akan menyebabkan rontoknya rambut. Sumber silika banyak ditemukan dalam biji-bijian, buah segar, sayuran dan tumbuhan horsetail (Equisetum arvense, E. hiemale).